Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional yang ke-50 tanggal 12 November 2014,, RSUD Ansari Saleh mengadakan berbagai lomba memeriahkan HKN. Rangkaian lomba tersebut diadakan mulai tanggal 17 s.d 22 November 2014, dan puncak acara dilaksanakan pada hari minggu, 23 November 2014.

Berbagai acara yang dilombakan antara lain, Lomba memadamkan api dengan APAR, Lomba Tarik Tambang, Lomba Memasak, Lomba Menyanyi, Lomba Menggambar untuk anak-anak, Dance cuci tangan, serta lomba Hijab Kreasi, selain itu juga dilaksanakan lomba kebersihan ruangan, agar ruangan pelayanan dan rawat inap tetap terjaga kebersihan dan kenyamanannya.

Pada acara puncak, Minggu, 23 November 2014, diadakan jalan santai bersama keluarga besar RS Ansari Saleh, pengumuman pemenang lomba, pembagian doorprize serta acara hiburan.

Berikut keceriaan karyawan-karyawati selama acara berlangsung,

Lihat Foto-Foto Lainnya >> HUT HKN Ke-50 RSAS

(IT/PDE-Humas RSAS)

Berita Terkait

Pasien IGD Sulit Dapat Tempat

Sosialisasi Gerakan Cuci Tangan

Lomba Dalam Rangka Hari AIDS Sedunia 2014

PELATIHAN Penanganan HIV AIDS Terkini

Peningkatan Pelayanan Rumah Sakit kepada Pasien BPJS 2014

• Informasi Pasien (Resepsionis)
  Telepon : 0511-6710 000
  
  Bagian HUMAS RS rsas@kalselprov.go.id
  Fax : 0511-6710 001
  Diklat : 0511 -3300832
  
  Unit Pengaduan :
  Telepon/SMS/WA : 0813-4747-0701
  
  Instagram : @rsansarisaleh
• 
  

• Menurut peneliti di Detroit, orang yang selalu tersenyum lebar cenderung hidup lebih lama.
• Tanaman Brotowali dan Sambiloto dapat dibuat ramuan untuk penderita Diabetes Melitus
• MERS merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh corona virus yang disebut Middle East Respiratory
• Anak yang mengalami gangguan tidur, cenderung memakai obat2an dan alkohol berlebih saat dewasa.
• Buah dan sayur dapat membantu melawan infeksi dan menggantikan cairan yang hilang.
• Mandi dengan air panas sebelum tidur dapat menghilangkan stres dan kuman.
• Presiden AS Barack Obama memesan Nasi Goreng di restoran Bali langsung dari Amerika
• Menurut United Stated Trade Representatives, 25% obat yang beredar di Indonesia adalah palsu.